AYOBOGOR.COM -- Presiden Joko Widodo menjelaskan kemungkinan akan menghentikan bantuan beras 10 kilogram mulai Juni 2024 mendatang.
Diketahui bansos beras ini mulai diberikan sejak September 2023 lalu. Dan KPM bakal mendapatkan maksimal 60 kilogram.
Benarkah penghentian bantuan ini lantaran pesta politik sudah usai?
Sempat muncul kontroversi warganet terkait penghentian bansos beras Presiden Jokowi ini.
Kontestasi politik, Pilpres 2024, disebut-sebut sebagai pemicu penyaluran bantuan ini.
Beberapa warganet beranggapan jika bansos beras ini muncul karena gelaran Pilpres 2024, lalu akan berakhir kala pesta politik usai.
Namun Presiden Jokowi saat berkunjung di Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada 22 Februari 2024 lalu, menjelaskan terkait rencana penghentian bantuan ini.
Anggaran yang tak lagi cukup disebut-sebut menjadi alasan utama bansos beras ini akan dihentikan.
Presiden Jokowi menegaskan jika bantuan beras yang selama ini disalurkan guna membantu KPM menghadapi kenaikan harga beras yang terjadi sejak awal 2024.
Seperti diketahui, harga beras melonjak tajam mulai Februari 2024 lalu.
Contohnya, harga beras medium yang semula berkisar Rp9.000-Rp10.000 per kilogram meroket menjadi Rp13.000-Rp14.000 per kilogram di pasar.