AYOBOGOR.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa cadangan pemerintah (CBP) akan cukup sampai bulan Juni 2024.
Namun presiden tidak bisa menjanjikan bantuan beras akan sampai Desember 2024 nanti.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi setelah menyerahkan bantuan beras 10kg di Singkawang, Kalimantan Barat.
Presiden memastikan bahwa bantuan beras akan cukup hingga bulan Juni nanti, namun setelah bulan Juni, presiden akan meninjau kembali anggaran untuk CBP apakah dilanjutkan atau tidak.
Seperti diketahui bahwa pemerintah telah menyalurkan bansos Tambahan atau bansos Ekstra berupa beras 10 Kg kepada KPM secara bertahap di seluruh Indonesia.
Tahun lalu, bansos beras 10 kg ini bernama bantuan El Nino, yaitu program bantuan beras untuk mengatasi krisis penurunan produksi padi akibat bencana El Nino yang melanda Indonesia.
Sama dengan El Nino, bansos berupa beras 10 kg diberikan dalam rangka menghadapi inflasi pangan yang terus terjadi mulai awal tahun 2024 ini.
Bantuan beras CBP diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) yang tidak mampu/miskin yang tidak menerima bantuan PKH, BPNT, BST, dan BLT.
Bantuan ini diberikan dengan melihat cadangan beras di perum badan urusan logistik (BULOG) di seluruh Indonesia yang bertugas sebagai penyalur bantuan beras 10 kg.
Di Singkawang, terdapat 1000 masyarakat miskin yang menerima bantuan berupa sembako beras 10kg.
Bantuan ini telah disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sejak awal Februari 2024, dan masih berlangsung hingga hari ini.
Baca Juga: Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Tentang KIP Kuliah di SNBT Agar Lulus dan Diterima di Kampus Impian
