Ramadan dan Kenaikan Harga Pangan: Antisipasi Beras hingga Minyak Goreng

photo author
- Senin, 18 Maret 2024 | 21:35 WIB
Ramadan dan Kenaikan Harga Pangan: Antisipasi Beras hingga Minyak Goreng (pixabay)
Ramadan dan Kenaikan Harga Pangan: Antisipasi Beras hingga Minyak Goreng (pixabay)

AYOBOGOR.COM - Menjelang bulan Suci Ramadan, dinamika harga beras dan komoditas pangan lainnya menjadi sorotan utama bagi masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data terkini dari Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi lonjakan harga beras yang signifikan pada Februari, mencapai 18,41 persen secara tahunan.

Fenomena alam El Nino disebut-sebut sebagai biang keladi kenaikan harga ini, mengakibatkan musim tanam yang terlambat dan mempengaruhi ritme panen petani.

Baca Juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu Akan Cair Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Begini Tanda-Tandanya

Pengamat pertanian, Khudory, dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), mengungkapkan bahwa dampak El Nino sangat terasa tahun ini.

Hal ini berujung pada paceklik yang berlangsung lebih lama dari biasanya, memicu kenaikan harga beras.

Surplus beras yang diperkirakan terjadi pada Maret 2024, sebesar 0,97 juta ton, diharapkan dapat menekan harga.

Namun, Khudory menambahkan bahwa penurunan harga mungkin tidak akan terlalu signifikan.

Baca Juga: Selamat! KPM Golongan Ini Kemungkinan yang Dapat Pencairan PKH Tahap 2 Lebih Dulu, Siap-siap Saldo Masuk Rekening

Di tengah situasi ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan ketersediaan pangan.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa ada lima program kunci yang diimplementasikan untuk memastikan ketersediaan pangan selama Ramadan.

Dengan upaya pemerintah dan stakeholder terkait, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga pangan.

Meski demikian, kenaikan harga bahan pangan lainnya seperti minyak goreng dan cabai merah juga menjadi perhatian, mengingat inflasi yang terjadi pada Desember tahun lalu.

Baca Juga: Harga Beras Melambung Tinggi, Analisis Ekonom: Distribusi dan Kebijakan Bansos

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X