BLT Mitigasi Risiko Pangan Masih Proses, Tenang Pemerintah Turunkan Bansos Beras 10 Kg Lebih Dulu

AYOBOGOR.COM -- BLT MRP atau BLT Mitigasi Risiko Pangan yang dijanjikan pemerintah masih berstatus "penentuan KPM tingkat kecamatan".

Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah telah menyalurkan bansos tambahan atau bansos ekstra berupa beras 10 Kg kepada KPM secara bertahap di seluruh Indonesia.

Dikutip dari berbagai sumber, penyaluran beras terjadi di sejumlah wilayah Indonesia seperti di Buleleng, Bali Jum'at, 15/03/2024 KPM mendapatkan bantuan beras 10 Kg.

Baca Juga: 5 Kuliner Bakso Malang di Bogor Rekomendasi Food Vlogger, Ada yang Bayar Rp 20 Ribu Dapat Porsi Sepuasnya

Bantuan ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) yang tidak mampu dan miskin ekstrim, di luar yang sudah rutin menerima PKH, BPNT, BST, BLT.

Bantuan ini telah diinstruksikan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada pemerintah desa di seluruh Indonesia.

Bantuan ini disalurkan melalui perum badan urusan logistik (BULOG) di seluruh Indonesia.

Untuk mengetahui apakah Anda menerima bansos ini, Anda bisa mengecek di https://cekbansos.kemensos.go.id/

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Penyaluran Bansos Beras 10 Kilogram 2024 Berlanjut, Sudah Blusukan Cek Gudang Bulog

PT Pos Indonesia (Persero) dipercayakan untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan dalam bentuk beras kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Total alokasi nasional untuk penyaluran bansos beras 2024 mencakup 22.004.077 KPM di 38 provinsi.

Untuk memenuhi alokasi kebutuhan penyaluran bansos beras 10 kg ini, dibutuhkan setidaknya sebanyak 220.040 ton beras per bulan.

Bansos ini diberikan dalam rangka menghadapi kenaikan bahan pangan yang tidak terkendali sejak Januari lalu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengupayakan agar pemberian bantuan berupa beras 10 Kg ini akan berlangsung hingga Juni 2024.

Baca Juga: 5 Kuliner Malam Paling Enak di Jakarta, Para Pecinta Makan di Ibu Kota Pasti Sudah Tahu