Begitu pula dengan para KPM yang sebelumnya menerima bansos BLT El Nino via PT Pos Indonesia juga akan menerima bansos BLT MRP masih lewat Pos.
Terkait kapan dana bansos BLT MRP akan dicairkan hingga saat ini belum ada info lebih lanjut.
Mengecek di aplikasi SIKS-NG untuk mengetahui status bansos BLT MRP masih belum ada keterangan lebih lanjut.
Berpatokan pada janji Menko Perekonomian bahwa BLT MRP akan dicairkan sebelum hari Raya Idul fitri.
Selanjutnya tentang info yang ramai ada KPM yang mengaku telah menerima dana bansos PKH tahap dua Rp 550 ribu di KKS bank BSInya.
Melihat dari struk bukti penarikan saldo tidak ada keterangan “Saldo masuk untuk bansos PKH”.
Namun disana hanya tertulis jumlah saldo yang ditarik yaitu Rp 550 ribu.
Mungkin saja ini adalah saldo pribadi miliknya sendiri lalu difoto dan diunggah di medsos agar ramai.
Dapat dipastikan hingga saat ini untuk dana bansos PKH tahap dua belum disalurkan.
Melihat dari statusnya di aplikasi SIKS-NG masih ada yang final closing dan sebagian di tahap berhasil cek rekening.
Informasi lain terkait hal ini ada pula KPM yang masuk ke dalam daftar Cut Off yaitu KPM yang belum menarik dana bansos PKH tahap satunya.
Mungkin saja karena KPM yang bersangkutan belum mengetahui masuk ke dalam data cut off atau KPM telah meninggal.
Sehingga dihimbau pada para pendamping sosial agar segera memberi tahau KPM yang masuk daftar ini untuk segera menarik saldo bansosnya.
Mayoritas KPM ini adalah KPM BPNT murni yang masuk penerima bansos PKH tahap satu susulan by system.
