Hasilnya, kebijakan ini terbukti efektif meningkatkan kelancaran lalu lintas.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Jawa Barat, kecepatan rata-rata kendaraan di jalur strategis meningkat signifikan.
Contohnya, lintas Garut–Bandung via Limbangan–Malangbong kini mencapai 20–30 km/jam, naik dari 10–20 km/jam pada 2024.
Sementara itu, jalur Garut–Tasikmalaya meningkat menjadi 30–40 km/jam, dari sebelumnya 20–30 km/jam.
Tak hanya data, warga juga merasakan langsung dampaknya. Sejumlah pedagang di kawasan wisata seperti Jalur Puncak mengaku kondisi lalu lintas lebih kondusif, sehingga jumlah pengunjung pun meningkat.