AYOBOGOR - Dalam upaya memperkuat pelayanan pemerintahan dan mendekatkan akses masyarakat dengan pemimpin daerah, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengaktifkan kembali lima kantor gubernur wilayah di provinsi tersebut.
Kebijakan ini didasarkan pada lima karakter budaya yang membentuk identitas Jawa Barat, yakni Priangan Garut, Priangan Bandung Raya, Cirebon, Purwakarta, dan Wilayah Bogor (Sunda Betawi).
Baca Juga: Stadion Mini Tenjo Disegel Oleh Kuasa Hukum Pihak Yang Mengaku Memiliki Lahan
"Jawa Barat memiliki lima karakter budaya yang khas. Oleh karena itu, saya menetapkan lima kantor gubernur di wilayah-wilayah ini agar pelayanan pemerintahan lebih merata dan mudah diakses masyarakat," ujarnye melansir jabarprov.go.id.
Diketahui, pada masa lalu wilayah-wilayah ini dikenal sebagai eks karesidenan atau bagian administratif di bawah gubernur. Dengan adanya kebijakan ini, kantor-kantor tersebut kembali difungsikan sebagai pusat koordinasi pelayanan publik bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Pemkot Bogor Musnahkan 1.792 Botol Miras Hasil Penertiban Selama Ramadan
"Eks kantor karesidenan ini saya aktifkan kembali sebagai kantor wilayah gubernur. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh ke ibu kota provinsi untuk mendapatkan pelayanan, karena sudah ada staf khusus yang siap melayani di masing-masing kantor wilayah," tambahnya.
Adapun nama-nama kantor gubernur wilayah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Bale Pakuan Padjadjaran untuk Wilayah Bogor,
2. Bale Sri Baduga di Wilayah Purwakarta,
3. Bale Jaya Dewata di Wilayah Cirebon,
4. Bale Dewa Niskala di Wilayah Priangan Garut, dan
5. Bale Pakuan untuk Wilayah Bandung Raya.
