AYOBOGOR.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bogor kembali memicu bencana alam pada, Selasa 15 April 2025.
Kali ini, tanah longsor disertai banjir melanda wilayah Gg. Makam RT 006/RW 005, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Kejadian terjadi pada Selasa siang pukul 12.00 WIB dan menyebabkan tujuh kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
Berdasarkan laporan dari Pusdalops PB BPBD Kota Bogor, bencana ini dipicu oleh kondisi tanah yang labil akibat curah hujan tinggi.
Longsor yang terjadi memiliki tinggi sekitar 15 meter dan lebar 10 meter, menyebabkan pohon Kicopong berukuran besar tumbang dan menutup aliran Sungai Cidepit. Akibatnya, air sungai meluap dan merendam rumah warga di sekitarnya.
Dilansir dari akun Instagram @bpbd.kotabogor, sebanyak tujuh rumah terdampak langsung, dengan total 27 jiwa terdampak. Berikut data warga yang terdampak:
- Ibu Sistiana – 1 KK / 3 Jiwa
- Bapak Azis – 1 KK / 7 Jiwa
- Bapak Dena A Rohim – 1 KK / 4 Jiwa
- Bapak Andreas – 1 KK / 4 Jiwa
- Ibu Ainun – 1 KK / 1 Jiwa
- Bapak Nuryamad – 1 KK / 4 Jiwa
- Bapak Naim – 1 KK / 4 Jiwa
Meski tidak ada korban luka atau jiwa, seluruh korban saat ini mengungsi ke rumah tetangga. Penanganan cepat dilakukan oleh BPBD Kota Bogor dan Tagana, termasuk melakukan pemotongan pohon tumbang, penyedotan genangan air, serta pendataan dan dokumentasi di lokasi.
Sejumlah bantuan mendesak saat ini sangat dibutuhkan oleh para korban, di antaranya:
- Alas tidur
- Selimut
- Makanan siap saji
- Alat berat (excavator) untuk normalisasi aliran sungai
Hingga saat ini, penanganan telah dilakukan dengan baik oleh tim gabungan. Namun, normalisasi aliran Sungai Cidepit masih membutuhkan alat berat guna mencegah banjir susulan.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat Bogor terhadap bencana hidrometeorologi, khususnya di kawasan rawan longsor seperti Bogor Barat.***