Pemkot Bogor Siap Tambah Dapur MBG, Ditargetkan Agustus Sudah Beroperasi

photo author
- Senin, 21 April 2025 | 17:32 WIB
Pemkot Bogor Siap Tambah Dapur MBG, Ditargetkan Agustus Sudah Beroperasi (kotabogor.go.id)
Pemkot Bogor Siap Tambah Dapur MBG, Ditargetkan Agustus Sudah Beroperasi (kotabogor.go.id)

AYOBOGOR — Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menunjukkan komitmen penuh dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subianto. 

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menargetkan penambahan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Kota Bogor.

Langkah strategis ini dilakukan guna memastikan 120.000 pelajar di Kota Bogor bisa mendapatkan makanan bergizi secara rutin melalui program MBG. 

Dalam kunjungannya ke dapur SPPG milik Bosowa Bina Insani di Jalan Sholeh Iskandar, Senin (21/4/2025), Dedie Rachim mengajak seluruh perangkat daerah, termasuk enam camat, untuk turut serta merancang pemetaan kebutuhan dapur berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik).

Baca Juga: Jasa Servis TV di Bogor, Solusi Praktis Saat TV di Rumahmu Rewel dan Bermasalah

"Ini jadi langkah awal untuk memetakan kebutuhan. Kita ingin tahu, kalau ada dapur seperti ini, bisa layani berapa siswa, dan bagaimana pola distribusinya," kata Dedie saat meninjau langsung kondisi dapur serta proses penyajian dan pengiriman makanan ke sekolah-sekolah.

Dengan jumlah pelajar yang cukup besar, Dedie memperkirakan dibutuhkan setidaknya 82 titik dapur untuk mencukupi kebutuhan MBG. 

Satu dapur diperkirakan mampu melayani antara 2.000 hingga 3.000 pelajar setiap harinya.

Saat ini, Kota Bogor telah memiliki empat dapur SPPG aktif sejak program MBG diluncurkan pada Januari 2025. 

Dua dapur tambahan juga sedang dipersiapkan dan dijadwalkan mulai beroperasi pada Agustus mendatang. Namun, Dedie menegaskan, pengembangan dapur ini tidak bisa dilakukan sendiri.

Baca Juga: Kulineran Puas dan Ramah di Kantong di Sentra Kuliner Bogor, Surganya Pecinta Makanan Khas Sunda dan Bogor

"Kalau kita ingin tambah 10 dapur lagi, tentu butuh waktu. Harus ada kolaborasi antara pemilik aset lahan, pihak yang membangun dapur, penyedia SDM, hingga supplier logistik. Semua harus disiapkan bersama," ungkapnya.

Dalam upaya mendukung pembangunan dapur SPPG, Dedie juga mengungkapkan bahwa Pemkot Bogor melalui BUMD memiliki aset lahan yang bisa dimanfaatkan. 

Namun, penggunaannya harus melalui proses tata kelola yang transparan dan sesuai regulasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Sumber: kotabogor.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X