Inflasi November 2022 Berhasil Turun

AYOBOGOR.COM -- Inflasi Indeks Harga Konsumen atau IHK November 2023 secara tahunan tercatat 5,42 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 5,71 persen (yoy). 

Bank Indonesia atau BI mengungkapkan penurunan inflasi pada November 2022 tidak terlepas dari upaya sinergi bersama.

"Perkembangan positif inflasi IHK ini tidak terlepas dari pengaruh sinergi kebijakan yang makin erat, antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Bank Indonesia, serta berbagai mitra strategis lainnya," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dilansir dari Republika.co.id, Jumat2 Desember 2022.

Baca Juga: Penerima Bansos Boleh Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48, Ini Syaratnya

Laju inflasi berhasil ditekan setelah berbagai program dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID) serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), dan mengendalikan dampak lanjutan penyesuaian harga BBM.

Pada 2022, Bank Indonesia memandang inflasi akan lebih rendah dibandingkan dengan prakiraan awal. Meskipun nilainya akan masih di atas sasaran kisaran 2 hingga 4 persen.

BI memproyeksikan inflasi pada 2023 akan menurun dan kembali ke dalam sasaran 2-41 persen pada paruh pertama 2023. Sinergi kebijakan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan BI akan terus diperkuat untuk memastikan inflasi tidak melambung.

Tingkat inflasi inti yang dikendalikan BI pada November 2022 dinilai terkendali. Inflasi inti tercatat sebesar 0,15 persen (mtm), sedikit menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,16 persen (mtm).

Baca Juga: BLT BBM Desember 2022 Disalurkan pada 9.000 KPM di Kota Depok, Kamu Dapat?