Sistem ini berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan anggaran dari APBN dan pendapatan disalurkan ke PNPBP Kementerian Keuangan.
"Kami juga sedang melakukan persiapan dengan Bank Jabar untuk memastikan bahwa semua pendapatan yang diperoleh, baik dari tarif maupun pajak, bisa langsung masuk ke kas daerah," tambah Marse.
Meskipun begitu, semua upaya ini masih dalam tahap persiapan. Marse berharap agar BisKita Transpakuan dapat segera kembali melayani masyarakat dengan baik setelah berbagai kendala yang dihadapi dapat diselesaikan.
Diharapkan, dengan dukungan dari berbagai pihak, layanan transportasi publik ini dapat memberikan manfaat optimal bagi warga Bogor dalam waktu dekat.***