BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Kapan Cair Lagi? 2 Juta Orang Belum Ambil, Ini Jawaban Menkeu Sri Mulyani

AYOBOGOR.COM - Banyak masyarakat yang masih mempertanyakan mengenai, apakah ada pencairan kembali BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan?

Per Januari 2023 bantuan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan sangat diharapkan oleh para pekerja ataupun buru yang menantikan dana bantuan sosial tersebut.

Terlebih baru-baru ini Kemnaker ungkap target penyaluran masih belum sesuai. Hal ini menimbulkan harapan dan asumsi jika pada tahun 2023 ini aka nada pencairan kembali dana bantuan tersebut.

Pada tahun 2022 lalu target penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 600 ribu rencananya disalurkan pada 14,6 juta pekerja atau buruh.

Namun hingga tahun 2023 ini penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan belum mencapai target yang ditetapkan, sehingga banyak peserta yang bertanya-tanya mengenai penyalurannya.

Kementerian Ketenagakerjaan sudah buka suara mengenai pencairan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2023.

Pada bulan Desember 2022 penyaluran BSU mencapai 12.111.906 penerima, sehingga masih ada sekitar 2 juta penerima yang belum mencairkan bantuan tersebut.

Kemnaker lalu memberikan kabar bahwasanya BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan belum ada diadakan kembali.

BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan diketahui terakhir kali pencairannya pada Desember 2022, dan hingga kini belum diadakan pencairannya kembali.

BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada pekerja ataupun buruh penerima upah yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan juli 2022.

Mengenai BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan bulan Januari 2023 akan cair Pemerintah mengatakan belum ada lagi rencana perpanjangan BSU tahun ini.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengaku optimis Indonesia dapat bertahan karena pertumbuhan ekonomis yang masih diatas 5% meskipun kini adanya ancaman resesi.

Airlangga menyatakan belum ada rencana Pemerintah akan melanjutkan pencairan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 600 ribu per orang pada Januari tahun 2023.

Kepastian subsidi upah hingga kini masih simpang siur bahwa diduga bakal dihapuskan. Sri Mulyani mengatakan masih ada sejumlah bantuan sosial lain pada tahun 2023 ini.