AYOBOGOR.COM -- Kartu Prakerja Gelombang 48 dipastikan akan dibuka pada tahun depan. Namun siapa saja yang akan dapat bantuan insentif lebih besar?
Kartu Prakerja Gelombang 48 dikabarkan bakal menawarkan total bantuan yang lebih besar. Namun terkait syarat dan ketentuannya belum tentu sama.
Kartu Prakerja Gelombang 48 akan fokus pada peningkatan kompetensi para peserta. Maka itu, pada periode ini saldo pelatihan lebih besar dibanding insentif yang diberikan.
Kenaikan saldo Kartu Prakerja Gelombang 48 itu bertujuan agar peserta dapat memilih lebih banyak pelatihan untuk meningkatkan skill peserta di dunia kerja.
Baca Juga: Kamera ETLE Pendeteksi Pengendara Tak Punya SIM Dikembangkan, Warga Bogor Jangan Melanggar!
Lantas siapa saja yang berhak menjadi peserta Kartu Prakerja Gelombang 48 tahun depan?
Dilansir dari prakerja.go.id, syarat pendaftaran Kartu Prakerja sendiri masih belum berubah, yaitu :
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan - Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Selain pihak-pihak di atas, semua warga Indonesia berhak mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 48 tahun depan. Termasuk bagi mereka yang berstatus pegawai dan pemilik UMKM.
Baca Juga: Harga Emas Antam Selasa 29 November 2022 Turun
Lantas bagaimana cara mendapatkan Kartu Prakerja Gelombang 48?
1. Pendaftaran
Daftar dengan data diri kamu. Siapkan e-mail, NIK, nomor KK dan nomor HP yang masih aktif untuk mendaftar.
2. Seleksi