AYOBOGOR.COM - Khusus bantuan sosial BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600 ribu, tengah menjadi pertanyaan kapan akan dicairkan.
Seperti diketahui, bansos BLT MRP ini sebelumnya direncanakan akan disalurkan sebelum lebaran tepatnya bulan Maret 2024 kepada KPM.
Namun hingga saat ini bantuan sosial ini tersebut belum kunjung tersalurkan kepada KPM atau penerima manfaat.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pihaknya belum mendapatkan dokumen bantuan Mitigasi Risiko Pangan tersebut dan belum ada pelaksanaannya, ungkap Sri Mulyani dalam kesempatannya di sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Sementara, Menteri Sosial Tri Rismaharini pun menyampaikan bahwa BLT MRP ini bukan termasuk program bansos yang anggarannya diusulkan oleh Kemensos.
Karena dirinya belum mengetahui kondisi keuangan di tahun 2024 ini, sehingga Kemensos tidak berani mengajukan penambahan anggaran tersebut.
Jadi anggaran BLT Mitigasi Risiko Pangan yang ditaksir sebesar Rp11,3 Triliun untuk sasaran 18,8 juta KPM belum diketahui kapan akan disalurkan.
Mengingat dari pemerintah pun belum ada keterangan resmi soal bantuan BLT ini kapan dicairkan.
Namun terdapat perubahan pada durasi penyaluran BLT MRP ini, yang sebelumnya untuk durasi Januari, Pebruari, Maret, kini menjadi April, Mei, Juni Tahun 2024 dengan sumber data dari DTKS atau Kemensos.
Jika melihat data ini, sebenarnya Kementrian Keuangan sudah menyiapkan dana untuk penyaluran BLT MRP tersebut.
Lantas kapan sebenarnya bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini akan dicairkan?