AYOBOGOR.COM -- Ratusan rumah di Kabupaten Bogor ikut terdampak gempa Cianjur. Setidaknya rumah rusak tersebut tersebar di 28 desa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, ada 163 rumah yang terdampak gempa Cianjur.
Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, rumah yang rusak tersebar di tujuh kecamatan. Antara lain Cisarua, Megamendung, Ciawi, Cigombong, Caringin, Cijeruk, dan Sukamakmur.
"Terdiri dari 28 desa/kelurahan dengan 55 kampung," kata Jalaludin, dilansir dari Republika.co.id, Jumat, 25 november 2022.
Baca Juga: 2 GOR Mini di Kota Bogor Bakal Diresmikan Akhir Tahun, Masyarakat bisa Bebas Berolahraga
Jalaludin memerinci, adah 124 rumah rusak ringan, 34 rusak sedang, 4 rumah rusak beratm dan 1 rumah terancam. Sebanyak 167 KK dengan total 746 jiwa yang terdampak.
"Juga ada yang teramcam 1 KK dengan 5 jiwa dan 4 KK dengan 66 jiwa mengungsi," ujarnya.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa di Kabupaten Bogor akibat dampak gempa Cianjur ini. Hanya saja, terdapat dua orang di wilayah Kecamatan Sukamakmur yang mengalami luka ringan karena tertimpa material bangunan.
"Korban jiwa tidak ada, hanya 2 orang luka ringan," ujarnya.
Renovasi Rumah
Puluhan rumah warga di Kabupaten Bogor mengalami kerusakan akibat Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022.
Baca Juga: BLT BBM dan Subsidi Upah Bakal Cair Lagi Desember 2022, Begini Bocoran dari Sri Mulyani
Menanggulangi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah menyiapkan Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk perbaikan rumah warga terdampak Gempa Cianjur dalam waktu dekat.
“BTT sudah disiapkan hari ini, sudah ditandatangan. Dan untuk korban rusak berat kami akan bangun kembali. Bagi yang direlokasi kami akan siapkan untuk kontrak dulu sebelum itu selesai. Dan rusak ringan kami akan perbaiki,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dilansir dari Republika.co.id, Rabu, 23 November 2022.