berita-bogor

Upaya Cegah Banjir, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Gandeng BMKG untuk Modifikasi Cuaca di Beberapa Wilayah Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 14:51 WIB
Upaya Cegah Banjir, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Gandeng BMKG untuk Modifikasi Cuaca di Beberapa Wilayah Ini (Inatagram @dedimulyadi71)

AYOBOGOR -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk melakukan modifikasi cuaca.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan bencana banjir akibat curah hujan yang tinggi.

Rencananya, modifikasincuasa tersebut akan dilakukan mulai tanggal 11 sampai 20 Maret 2025.

Baca Juga: Harga Tiket Bus Bogor ke Jakarta Hari Ini Senin 10 Maret 2025, Mulai Eksekutif, Super Eksekutif, Hingga Sleeper

Dalam postingan video yang diupload baru-baru ini di media sosialnya, Dedi Mulyadi meminta penjelasan kepada Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto mengenai apa itu modifikasi cuaca.

Seto pun menjelaskan secara singkat, bahwa modifikasi cuaca adalah upaya untuk mengintervensi atmosfer agar awan-awan dapat berperilaku lebih bermanfaat bagi manusia.

Baca Juga: Infrastruktur Kesehatan Ditingkatkan, Pembangunan RSUD Bengkulu Tengah Dimulai oleh Hutama Karya

"Yang mana awalnya awan itu berpotensi bencana, kita jadikan manfaat," ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menginggung sejumlah wilayah berpotensi hujan dan rawan bencana seperti Sukabumi, Bogor, Bandung dan Kuningan.

Ia bertanya akan dijatuhkan dimana hujan-hujan yang berpotensi turun di wilayah tersebut.

"Nah hujan di Sukabumi, Bogor, Bandung, Kuningan itu mau dijatuhkan dimana?

Baca Juga: Disorot Publik karena Mantau Banjir Pakai Perahu Karet, Segini Harta Kekayaan Rano Karno Wakil Gubernur DKI Jakarta

Menjawab pertanyaan tersebut, Seto mengungkapkan beberapa wilayah yang akan menjadi tempat jatuhnya hujan nanti.

"Untuk yang dari Bandung kita nanti jatuhkan di wilayah Danau atau Waduk Jatilihur. Sementara yang sekitar Sukabumi kita arahkan ke Laut Selatan. Dan untuk di daerah Kuninga, Cikarang kita arahkan jatuh di Laut Utara," terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini