AYOBOGOR - Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) membuka posko kesehatan gratis di Terminal Baranangsiang.
Posko ini bertujuan memberikan layanan kesehatan bagi pemudik serta memastikan kondisi prima para pengemudi angkutan umum.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengungkapkan bahwa menurut laporan Kepala Terminal Baranangsiang, jumlah pemudik meningkat sekitar 25 persen dibandingkan tahun lalu.
Dengan lonjakan ini, keberadaan posko kesehatan menjadi langkah strategis untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi sehat sebelum membawa penumpang ke tujuan mereka.
Baca Juga: Ayu Aulia Bongkar Bukti Chat dengan Atalia Praratya, Lisa Mariana Terbukti Berbohong?
"Dalam situasi seperti ini, Pemkot bersama seluruh unsur terkait harus memastikan keselamatan warga selama perjalanan mudik," ujarnya melansir kotabogor.go.id.
Ia menambahkan bahwa setiap sopir bus dan angkutan umum yang bertugas harus dipastikan tidak memiliki gangguan kesehatan agar dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
"Mari kita jalankan program ini agar seluruh aspek mudik Lebaran berlangsung aman dan sehat," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyampaikan bahwa layanan kesehatan di posko akan berlangsung hingga 8 April 2025.
Selama periode ini, berbagai pemeriksaan kesehatan dan pengobatan diberikan kepada masyarakat dan petugas yang berjaga.
"Di Terminal Baranangsiang, pelayanan diberikan oleh tim UPTD PSC Gesit 119. Sementara itu, enam Pos Pam atau Korwil Kecamatan dilayani oleh tenaga kesehatan dari puskesmas setempat," jelasnya.
Baca Juga: Croissant Unyil 18 Rasa Pertama di Bogor Jadi Rekomendasi Oleh-oleh Kekinian Khas Kota Hujan
Untuk mendukung kegiatan ini, Dinkes Kota Bogor mengerahkan total 510 tenaga medis dan non-medis. Semua layanan yang disediakan bersifat gratis.
Selain itu, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) turut mendirikan Posko Organisasi Profesi Pro Perempuan (OPOR) Bu Bidan di beberapa titik strategis. Posko ini bertujuan memudahkan akses layanan kesehatan bagi pemudik perempuan dan anak-anak.
