Pentingnya peran BPBD dalam menangani bencana seperti ini sangat terlihat, di mana mereka berkoordinasi dengan pihak lokal dan memberi bantuan langsung kepada korban dalam waktu yang singkat.
Tanah longsor ini juga menyebabkan kerusakan material yang cukup parah pada rumah milik Bapak Joni.
Sejumlah barang berharga yang tertinggal di dalam rumah turut terancam rusak, sehingga pemasangan lampu penerangan dilakukan di lokasi bencana.
Saat ini, warga setempat bersama dengan BPBD Kota Bogor telah melakukan upaya pembersihan dan penanganan lanjutan.
Baca Juga: Inilah 3 Akses Masuk ke Jakarta Lebaran Fair 2025, Harga Tiket Masuk Murah Meriah!
Selain itu, korban juga mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kota Bogor, dengan Wakil Walikota dan Sekda Kota Bogor melakukan tinjauan langsung ke lokasi kejadian.
Kebutuhan Mendesak dan Langkah Selanjutnya
Bagi korban, kebutuhan mendesak saat ini termasuk hunian sementara (huntara) dan bantuan sosial tanggap darurat (BSTT).
Selain itu, kerja bakti untuk membersihkan puing-puing rumah yang ambruk juga menjadi salah satu prioritas.
Baca Juga: Dilintasi Jalan Tol dengan Nilai Investasi di Atas Rp13 Triliun, Segini UMK Ngawi di Tahun 2025
Dengan adanya koordinasi antara pihak BPBD, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar.
Penting bagi warga Bogor dan daerah sekitarnya untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, terutama pada musim hujan dengan intensitas tinggi.
Pemerintah Kota Bogor terus berupaya untuk memberikan bantuan terbaik bagi korban bencana, serta melakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Dengan kesiapsiagaan yang lebih baik, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan.***