Bangunan Ambruk Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang di Kelurahan Mulyaharja, 1 KK Jadi Korban

photo author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 11:43 WIB
Bangunan Ambruk Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang di Kelurahan Mulyaharja, 1 KK Jadi Korban (Instagram.com/@bpbd.kotabogor)
Bangunan Ambruk Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang di Kelurahan Mulyaharja, 1 KK Jadi Korban (Instagram.com/@bpbd.kotabogor)

AYOBOGOR.COM - Sebuah kejadian bencana alam terjadi di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 20.30 WIB. Bencana ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang meliputi hujan deras dan angin kencang.

Salah satu dampak dari bencana ini adalah ambruknya sebuah bangunan yang mengakibatkan kerusakan parah pada rumah yang dihuni oleh satu kepala keluarga (KK) dan tiga jiwa.

Kejadian ini dilaporkan pertama kali melalui media sosial oleh warga sekitar, dan BPBD Kota Bogor segera merespons laporan tersebut.

Baca Juga: Fakta Terbaru Mengenai Kasus Viral Oknum Patwal Tendang Pengendara Motor di Puncak, Aipda H Dicopot dari Jabatan

Dari laporan yang diterima oleh Pusdalops-PB BPBD Kota Bogor, kejadian tersebut disebabkan oleh hujan deras yang disertai angin kencang, yang mengakibatkan lapuknya penahan atap rumah.

Bangunan yang rusak berat ini mengalami kerusakan pada bagian atap kamar, ruangan tengah, dan dapur. Di kamar, atapnya ambruk total, sementara di ruangan tengah dan dapur, tembok mengalami keretakan.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, keluarga yang tinggal di rumah tersebut, yang bernama Sumitra, harus mengungsi sementara waktu karena rumah mereka tidak lagi layak huni.

Setelah menerima laporan, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Bogor segera melakukan assesmen dan koordinasi dengan aparatur wilayah setempat.

Baca Juga: Wow! Kabupaten di Jawa Timur dengan UMK Rp2,4 Juta Ini Sebentar Lagi Punya Sirkuit Berstandar Internasional

Dilansir dari akun Instagram @bpbd.kotabogor, tindakan darurat yang diberikan meliputi pemberian bantuan berupa terpal, natura, dan hygenkit untuk kebutuhan dasar pengungsi.

Meskipun rumah mengalami kerusakan parah dan kebocoran saat hujan, upaya untuk mengungsikan penghuni rumah ke rumah tetangga yang kosong telah dilakukan sebagai langkah sementara.

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa rumah tersebut membutuhkan bantuan lebih lanjut, termasuk bantuan sosial tunai (BSTT), hunian sementara (Huntara), dan bantuan natura untuk memastikan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi.

Selain itu, BPBD Kota Bogor juga memberikan himbauan kepada warga setempat untuk mengungsi ke rumah terdekat apabila hujan deras kembali terjadi untuk menghindari risiko lebih lanjut.

Baca Juga: Profil Hari Wuryanto, Bupati Madiun yang Punya Harta Kekayaan di Atas Rp7 Miliar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: instagram.com/@bpbd.kotabogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X