Cek Bansos PKH BPNT di SIKS-NG Ternyata Sudah SP2D, KPM Siap-siap Dapat THR!

photo author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 06:59 WIB
Cek Bansos PKH BPNT di SIKS-NG Sudah SP2D, KPM Siap-siap Dapat THR! (Canva)
Cek Bansos PKH BPNT di SIKS-NG Sudah SP2D, KPM Siap-siap Dapat THR! (Canva)

AYOBOGOR.COM - Bagi penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), ada kabar baik! Lutfi Ashari, seorang pendamping sosial, mengungkapkan bahwa proses penyaluran bantuan untuk tahap pertama tahun 2025 sudah berlangsung.

Penerima yang mendapatkan bantuan lewat PT Pos Indonesia atau menggunakan Kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dapat segera mengakses dana tersebut.

Menurut Lutfi, bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang mencairkan bantuan melalui PT Pos Indonesia, batas akhir penyaluran untuk wilayahnya adalah 17 Maret 2025.

Baca Juga: Mengenal Karakteristik Alpha 'Revenant of Roses' Skin Mobile Legends Terbaru yang Bakal Launching 22 Maret 2025

“Jangan sampai melewati tanggal tersebut, karena jika tidak diambil, bantuan akan dikembalikan ke kas negara,” kata Lutfi dalam YouTube Diary Bansos.

Sementara itu, KPM yang mendapatkan bantuan lewat Kartu KKS masih dalam proses top-up oleh bank penyalur.

Lutfi juga menambahkan, untuk KPM yang pencairannya telah terjadi di Februari, maka mereka tidak akan menerima dana lagi pada bulan ini.

Namun, penerima yang masih terdaftar dalam sistem dan belum mencairkan bantuannya, diperkirakan akan mendapatkan dana pada triwulan kedua, sekitar bulan April atau Mei 2025.

Baca Juga: Info Magang di Diskominfo Kota Bogor Batch 2 untuk Mahasiswa Aktif Jurusan Komunikasi

Bagi yang belum mengetahui status bantuan mereka, Lutfi memberikan solusi yang sederhana. “Cek di aplikasi SIKS-NG, jika keterangan SP2D sudah berubah menjadi 'SI', itu artinya bantuan akan segera cair,” jelasnya.

Jika status masih SPM, maka kemungkinan bantuan belum bisa dicairkan pada tahap pertama. Namun, jika sudah tidak memenuhi kriteria, seperti status yang tidak layak atau sudah dihapus, maka dipastikan tidak akan menerima bantuan pada tahap pertama tahun ini.

Tak hanya itu, Lutfi juga menyarankan KPM untuk tetap berkomunikasi dengan operator SIKS-NG di desa atau pendamping sosial PKH setempat untuk mengetahui secara pasti kondisi bantuan mereka.

Komunikasi yang baik dengan pendamping sosial atau operator sangat penting agar proses pencairan bisa berjalan lancar.

Baca Juga: Jadwal Balkot Ramadhan Fest 2025 di Balai Kota Bogor, Ada Bazaar Pangan Murah hingga Clothing Fest

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: youtube.com/@Diary Bansos

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X