AYOBOGOR -- Dari Masa ke Masa Bus telah menjadi salah satu moda transportasi andalan masyarakat Indonesia.
Sejak era bus trayek konvensional hingga hadirnya armada modern dengan fitur canggih, kendaraan ini terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
Dulu, bus dikenal sebagai moda transportasi utama bagi masyarakat perkotaan dan pedesaan.
Dengan desain sederhana dan fasilitas terbatas, bus konvensional menjadi andalan bagi mereka yang ingin bepergian dengan biaya terjangkau.
Namun, tantangan seperti kemacetan, keterbatasan fasilitas, serta ketidaktepatan jadwal sering menjadi keluhan para pengguna.
Baca Juga: Stabilkan Harga Pangan Selama Lebaran, Berikut Langkah Strategis Wamentan Sudaryono
Kondisi ini mendorong inovasi pada sektor transportasi bus di Indonesia.
Seiring berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat, perusahaan otobus (PO) mulai berinvestasi pada armada modern. Kini, bus dilengkapi dengan fasilitas canggih.
Mulai kirsi ergonomis, ber-AC dan sistem hiburan, hingga fitur keselamatan canggih seperti ABS, GPS tracker, serta sistem pengereman otomatis.
Bahkan, beberapa PO di Indonesia sudah mengadopsi bus listrik yang lebih ramah lingkungan, mengurangi emisi karbon dan mendukung transportasi berkelanjutan.
Baca Juga: Dari Lokal ke Global: Strategi Jitu Abon Cap Koki di BRI UMKM Expo untuk Tembus Pasar Internasional
Bukan hanya sekadar alat transportasi, bus kini menjadi bagian dari gaya hidup.
Tren sleeper bus yang menawarkan tempat tidur layaknya kabin pesawat kelas bisnis semakin diminati.
Ada juga bus luxury class dengan fasilitas premium seperti minibar, toilet pribadi, dan layanan pramugari.