"Jadi untuk hari ini seharga 14.900 rupiah," ungkap mantan Wali Kota Solo.
Sebelum program makan bergizi gratis ini resmi diberlakukan di seluruh Indonesia, akan lebih dahulu dilakukan uji coba di beberapa daerah.
Selain uji coba dilakukan di Sentul, Bogor, uji coba juga telah diterapkan di Solo, Jawa Tengah dan akan menyasar ke daerah lainnya.
Lebih lanjut, pihaknya meminta semua pihak untuk memberikan masukan terhadap program tersebut selama proses uji coba berlangsung.
Saat ini program makan bergizi gratis ini dilakukan di sekolah-sekolah negeri.
Baca Juga: Hasil Cek Saldo PKH BPNT Hari Ini, Alhamdulillah Ada Saldo Masuk Rp450 Ribu untuk Bantuan Ini
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan uji coba juga digelar di sekolah swasta yang ada di daerah 3T ( tertinggal, terdepan, dan terluar).
Masih menurut Gibran, nanti uji coba ini akan berlangsung sampai bulan Oktober 2024 dengan menu yang tiap hari berbeda.
Harapannya mengenai uji coba program makan bergizi gratis ini ingin mendapatkan masukan dari anak-anak, orang tua, guru dan semua lapisan.
Uji coba program makan bergizi gratis ini dicoba sampai bulan Oktober dengan berbagai skema, misalnya dengan memanfaatkan UMKM, warung kecil, warteg atau katering katering kecil.
"Apabila memungkinkan orang tua murid untuk gotong royong menyajikan makan siang gratis ini."
Kemudian dalam uji coba program makan bergizi gratis tersebut, pada (23/7) dibantu oleh Gojek.
Dari cost atau anggaran nasi perkotaknha disebutkan Gibran sudah termasuk baik dan ideal untuk anak-anak.
Baca Juga: Kartu Jakarta Pintar Cair, Ini 23 Larangan bagi Penerima KJP Plus
Kegiatan kunjungan Gibran mengecek uji coba makan bergizi gratis ini diapresiasi oleh para orang tua murid hingga pihak sekolah.