AYOBOGOR.COM - Ibu kota negara Nusantara atau IKN saat ini tengah dikebut pembangunannya agar rampung sesuai target.
Presiden RI Joko Widodo menunjuk sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kaltim sebagai IKN.
Adapun kota baru yang ditunjuk sebagai Ibu Kota dan pusat pemerintahan pengganti Jakarta bernama Kota Nusantara.
Baca Juga: Update Tahapan Pencairan PKH BPNT Juli Agustus 2024 Hari Ini 22 Juli 2024, Wilayah Ini Cair Duluan…
Proyek pembangunan IKN dilakukan di masa akhir pemerintahan Presiden Jokowi dan tentunya pembangunan ini dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Lantas, apakah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal menjalani pelantikan Presiden dan Wapres di IKN?
Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan IKN bertujuan untuk pemerataan baik dari segi penduduk, ekonomi, dan pembangunan.
Kepala negara juga mengingatkan bahwa pemindahan Ibu kota RI sudah lama digaungkan sejak zaman kepemimpinan Presiden Soekarno.
Baca Juga: Alhamdulillah! Bansos PKH Rp500 Ribu Cair di KKS Milik KPM Hari Ini Senin 22 Juli 2024
"Sudah (ada) sejak Bung Karno tahun 60, Bung Karno ingin memindahkan Ibu Kota (dari) Jakarta ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya," tutur Jokowi, sebagaimana dilansir AyoBogor.com dari setneg.go.id.
Sebelumnya beredar kabar mengenai pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden bukanlah di IKN, melainkan di Jakarta.
Namun hal tersebut terbantahkan, Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan RI mengatakan bahwa pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI periode 2024-2029 direncanakan berlangsung di Kota Nusantara.
Moeldoko juga mengirimkan memo kepada Mensesneg supaya dokumen Keppres terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara dapat segera rampung sebelum pelaksanaan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober 2024 mendatang.
