Sementara itu, orang tua siswa yang merasa dirugikan terus mengadvokasi kasus ini dengan harapan mendapatkan keadilan atas kerugian yang mereka alami.
Mereka berharap agar pihak kepolisian dan instansi terkait dapat bertindak tegas dan memberikan penegakan hukum yang adil terhadap para pelaku kecurangan ini.
Di sisi lain, masyarakat pun memberikan sorotan terhadap integritas dan transparansi dalam proses penerimaan peserta didik baru di sekolah-sekolah negeri.
Kasus seperti ini menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk lebih meningkatkan pengawasan dan memastikan bahwa proses administrasi dan seleksi siswa dilakukan dengan jujur dan tidak ada ruang untuk praktik korupsi atau pungli.