AYOBOGOR.COM — Hari aktif masuk sekolah makin dekat. Beberapa sekolah menjadwalkan hari pertama masuk tahun ajaran baru 2024/2025 adalah 15 Juli besok.
KPM penerima Bansos harap-harap cemas tentang pencairan PKH BPNT periode Juli hingg September 2024.
Tak heran, Bansos yang disalurkan ke KPM, terutama PKH dengan komponen anak sekolah, bisa dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan anak sebelum masuk sekolah.
Misalnya saja untuk belanja seragam, alat sekolah, bekal anak, hingga biaya transportasi jika lokasi sekolah anak terlalu jauh jika dijangkau dengan berjalan kaki.
Belum lagi jika KPM memiliki komponenanak usia sekolah kelas baru, yakni baru naik kelas 1 SD, kelas VIII atau 2 1 SMP, maupun naik ke kelas X atau kelas 3 SMA.
Mengingat siswa baru harus menjalani kegiatan pengenalan sekolah atau MPLS, yang biasanya membutuhkan properti tersendiri yang tentunya juga membutuhkan biaya.
Meski demikian, update terakhir di SIKS NG mengenai tahap penyaluran PKH maupun BPNT periode Juli –September via PT. Pos, dan periode Juli – Agustus via KKS, masih belum berubah.
Status penyaluran PKH BPNT periode Juli hingga September 2024 di SIKS NG masih terpantau pada proses final closing hingga Kamis, 11 Juli 2024, berdasarkan pemantauan kanal YouTube Sukron Channel.
Final closing yang dimaksud yakni masih dalam tahap evaluasi komponen. Tujuannya untuk melakukan verifikasi mengenai perubahan komponen yang terjadi, khususnya pada KPM PKH.
Sebab besaran jumlah Bansos yang diterima KPM PKH disesuaikan dengan komponen yang dimilikinya. Tidak seperti KPM BPNT yakni senilai Rp200 ribu per bulan.
Oleh karena masih dalam tahap penentuan KPM atau evaluasi komponen, maka dalam SIKS NG juga belum turun SPM maupun SP2D.
Dua berkas ini menjadi awalan kabar gembira bagi KPM, sebab SPM Pada SP2D inilah baru terlihat nama-nama KPM penerima beserta dengan wilayah, jenis bantuan yang diterima hingga besaran yang diterima.