AYOBOGOR.COM-- Kasus Covid-19 varian Kraken di Indonesia mengalami penambahan, Kemenkes RI ungkap gejala yang diderita pasien.
Meski sudah melandai, ternyata virus Covid-19 masih menjadi ancaman. Terlebih ada varian Kraken.
Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken di Indonesia pun diketahui bertambah.
Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi dalam konfrensi pers.
Baca Juga: 12 Juta Pegawai Sudah Terima Manfaat Subsidi Gaji, Kemnaker Ungkap Nasib BSU 2023, Masih Cair?
Dirinya mengatakan jika kasus Covid-19 Kraken di Indonesia kini menjadi tiga kasus.
"Hingga saat ini sudah tiga kasus Kraken di Indonesia," ujarnya, dikutip dari PMJ News, Kamis (2/2/2023)
Dari tiga kasus tersebut, satu orang pasiennya adalah warga negara asing (WNA).
Baca Juga: KUR BRI 2023 Cuma Modal HP Bisa Dapat Rp 500 Juta, Kapan Dibuka untuk Umum?
Diketahui WNA tersebut merupakan warga Polandia berdasarkan hasil tes laboratorium di Balikpapan pada 11 Januari 2023.
Sementara dua yang lainya adalah WNI yang salah satunya adalah warga Pamulang Tangerang Selatan.
Sementara itu terkait gejala, ketiga pasien tersebut hanya mengalami gejala ringan.
Artikel Terkait
Kasus COVID-19 di China Naik Lagi, Negeri Tirai Bambu Tetap Ngeyel Ogah Pakai Vaksin Buatan Barat
15 Kasus Covid-19 Sub Varian Omicron BF.7 Ditemukan di Indonesia, Jangan Sampai Kecolongan Seperti China!
Varian Baru Covid-19 China Belum Ditemukan di Jabar, Gubernur Imbau Hal Ini
Tetap Gunakan Masker Meski Kasus Covid-19 Landai
Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19, Pfizer Pasok Terapi Antiviral Oral di 12 Wilayah Indonesia