Varian Baru Covid-19 China Belum Ditemukan di Jabar, Gubernur Imbau Hal Ini

AYOBOGOR.COM -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM telah resmi diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo. Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Masa Transisi Menuju Endemi.

Namun di China malah berkembang varian baru. Terkait hal tersebut Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta agar masyarakat jangan khawatir karena kuncinya adalah vaksinasi.

"Vaksin adalah ilmu satu-satunya benteng pertahanan," ujar Ridwan dilansir dari Republika.co.id, Selasa, 3 Januari 2023.

Baca Juga: Hasil Seleksi Guru Penggerak Angkatan 4 Sebanyak 7 Ribu Peserta Lulus, Anda Termasuk?

Plt Kepala Dinas Kesehatan Jabar dr Nina Susana Dewi mengatakan, saat ini masih ada kejadian Covid-19 walaupun tapi trennya menurun. Dalam satu hari kenaikan kasus di Jabar mencapai 50 sampai 70 kasus.

Angka ini sudah termasuk dengan liburan Nataru, dimana tren kasus terus menurun. Adapun soal varian bari di China, hingga saat ini belum ada laporan terkait kasus tersebut.

"Tapi belum endemi karena itu kewenangan WHO, kami sikapi itu tetap imbau masyarakat kalau di ruang tertutup atau ramai pake masker, 3M cuci tangan, jaga jarak tetap dilalukan, termasuk surveilan dilakukan yang flu diperiksa," kata Nina.

Untuk fasilitas kesehatan, Dinkes Jabar tetap siaga termasuk, Satgas penanganan Covid-19 juga belum bubar. Namun ada imbauan dari Kemendagri untuk Satgas di daerah menyangkut reward dan pusnishment yang harus dicabut.

Baca Juga: Info Terbaru KJP Plus Bulan Januari 2023 Cair Hari Ini, Cek Saldo Anda Sekarang di Sini!

"Dari sisi kesehatan tetap waspada, vaksinasi terus ditingkatkan, booster pertama masih 50 persen, apalagi booster kedua. Masyarakat lansia tetap kita dorong, jadi PPKM dicabut bukan berarti bebas segalanya," ujar Nina.