Tak Selalu Gejala Covid-19, Ini 5 Penyebab Tenggorokan Gatal dan Sakit

- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 ( Ridofranz/Getty Images via farmalkes.go.id)
Ilustrasi Vaksin Covid-19 ( Ridofranz/Getty Images via farmalkes.go.id)

BOGOR, AYOBOGOR.COM -- Tenggorokan gatal memang membuat tidak nyaman. Namun, biasanya rasa gatal akan segera mereda dengan sendirinya.

Di samping itu, terkadang tenggorokan gatal menimbulkan rasa sakit, seperti duri yang terasa di tenggorokan. Ternyata, kondisi ini menunjukkan masalah kesehatan lain.

Melansir Republika,Profesor di departemen otolaryngology-bedah kepala dan leher di NYU Langone, Erich P. Voigt, MD, berbagi penyebab tenggorokan gatal yang meradang.

Baca Juga: Ogah Diketahui Rizky Billar, Penyidik Periksa KDRT Lesti Kejora di Tempat Khusus

1.Menghirup polutan atau iritan

"Kualitas udara yang buruk, yaitu, udara yang penuh dengan debu, asap, kabut asap atau iritasi lainnya, dapat menyebabkan tenggorokan gatal," ujar Dr. Voigt.

Tenggorokan yang gatal adalah salah satu konsekuensi kesehatan dari menghirup polutan udara dalam ruangan.

2. Refluks asam

Refluks asam dapat memperburuk tenggorokan Anda dan memicu rasa gatal di faring Anda. Refluks asam terjadi ketika bahan lambung (makanan dan asam lambung dan enzim) naik ke kerongkongan dari lambung ke tenggorokan.

"Sebuah bentuk kronis dari refluks, gastroesophageal reflux [GERD] dapat menyebabkan rasa iritasi tenggorokan, membersihkan tenggorokan, tenggorokan gatal dan tenggorokan terbakar," ujarnya.

Baca Juga: Kinerja Ciamik, Obligasi bank bjb Sandang Peringkat idAA

3. Perokok Aktif

Merokok dapat menghasilkan rasa berduri yang terus-menerus di tenggorokan Anda. Dan efek gatal ini tidak terbatas hanya pada merokok. "Vaping, hookah, dan aktivitas apa pun yang melibatkan menghirup zat dapat menyebabkan gejala tenggorokan," ujar Dr. Voigt.

Itu karena merokok dalam bentuk apa pun dapat memicu iritasi dan peradangan. Faktor-faktor seperti panas (dari pembakaran menyalakan rokok) dan partikel asap dapat merusak jaringan tenggorokan.

Halaman:

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X