AYOBOGOR.COM -- Buah-buahan dan sayuran sangat penting untuk nutrisi otak agar tetap sehat. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, sayur dan buah bisa meningkatkan daya ingat.
"Tingkat antioksidan buah dan sayuran yang tinggi, termasuk polifenol, flavonol, dan senyawa bioaktif lainnya, menurunkan peradangan dalam tubuh," ujar Ahli Diet klinis senior di Ronald Reagan UCLA Medical Center yang juga asisten profesor di UCLA's Fielding School of Public Health dan penulis Recipe for Survival, Dana Ellis Hannes, PhD, MPH, RD, melansir laman EatingWell dari Republika.co.id, Rabu, 14 Desember 2022.
Buah dan sayuran juga bisa menurunkan plak di otak karena sifat antioksidan. Makanan ini juga bermanfaat untuk mikrobioma yang penting untuk kesehatan kognitif.
Baca Juga: 5 Tempat Work From Cafe di Jakarta yang Bikin Nyaman dan Kerjaan Tuntas!
Temuan ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat. Mengingat jumlah orang Amerika dengan penyakit Alzheimer diperkirakan akan meningkat menjadi 12,7 juta pada tahun 2050.
Para peneliti di Rush University Medical Center di Chicago menguji 961 peserta selama rata-rata tujuh tahun. Subyek memiliki usia rata-rata 81 tahun dan tidak menderita demensia pada awal penelitian.
Setiap tahun, peserta mengisi kuesioner frekuensi makanan tentang seberapa sering mereka makan makanan tertentu. Mereka juga diberi tes kognitif dan memori tahunan dan ditanya tentang berbagai faktor gaya hidup. Termasuk tingkat aktivitas fisik dan berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk melakukan aktivitas yang melibatkan mental seperti membaca dan bermain game.
Peneliti menentukan tingkat penurunan kognitif menggunakan skor kognisi global mulai dari 0,5 tidak ada gangguan kognitif, 0,2 masalah pemikiran ringan, hingga -0,5 penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Pembukaan CPNS 2023 Kapan? Ini 5 Jurusan Berpeluang Jadi PNS !
Partisipan dengan asupan flavonol tertinggi mengalami tingkat penurunan 0,4 unit per dekade lebih lambat. Hal ini dibandingkan dengan tingkat penurunan asupan terendah.
"Sangat menarik bahwa penelitian kami menunjukkan membuat pilihan diet tertentu dapat menyebabkan tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat," ujar Thomas M. Holland, rekan penulis studi dan penasihat medis di Department of Internal Medicine di Rush University.
Makan lebih banyak buah dan sayur serta minum lebih banyak teh adalah cara mudah bagi orang untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan otaknya. Adapun tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat kemungkinan terjadi karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi flavonol yang tinggi.
Mereka juga menemukan bahwa buah dan sayuran flavonol tinggi terbaik untuk kesehatan otak termasuk apel, brokoli, kangkung, minyak zaitun, jeruk, pir, bayam, dan tomat. Namun banyak buah dan sayuran mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi, jadi makan beragam adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaatnya.