AYOBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana membangun kampung pencak silat di kawasan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Selain itu, pencak silat juga diusulkan untuk masuk sebagai kurikulum sekolah.
Hal tersebut Ridwan Kamil sampaikan dalam acara peringatan 3 tahun Penca Jabar Mendunia. Kegiatan tersebut di Halaman Utama Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 12 Desember 2022 ini ditujukan untuk memperingati momentum diakuinya pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh UNESCO.
"Saya akan usulkan pencak silat masuk kurikulim di level sekolah dasar dan sekolah menengah. Kita harus bangga karena punya identitas budaya," kata Ridwan Kamil dilansir dari Republika.co.id, Rabu, 14 Desember 2022.
Baca Juga: Pembukaan CPNS 2023 Kapan? Ini 5 Jurusan Berpeluang Jadi PNS !
Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, pencak silat sangat populer untuk masyarakat Jawa Barat. Hingga 2019, UNESCO mengakui pencak silat sebagai WBTB Indonesia dan Jawa Barat menjadi provinsi pertama yang menetapkan Hari Pencak Silat.
“Jawa Barat adalah provinsi pertama yang menelurkan usulan Hari Penca Silat tanggal 12 Desember saat ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO,” ujarnya.
Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar diwakili Kepala Bidang Kebudayaan Febiyani menyampaikan, harapan agar kegiatan ini bisa menjadi media untuk membentuk masyarakat yang mampu mengikuti zaman, namun tidak melupakan akar budayanya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Rabu 14 Desember 2022 Meroket
Selain itu, diharapkan juga agar meningkatkan minat generasi muda untuk mencintai dan melestarikan tradisi penca silat.
“Hari Penca Jawa Barat kita harapkan dapat terus memupuk kecintaan generasi muda terhadap tradisi penca silat yang telah ditetapkan menjadi WBTB oleh UNESCO pada tanggal 12 Desember 2019,” ucapnya.