Manfaat Madu, Bisa Turunkan Glukosa Darah Hingga Kolesterol Jahat

photo author
- Minggu, 4 Desember 2022 | 16:17 WIB
Madu. (Pixabay/PollyDot)
Madu. (Pixabay/PollyDot)

Sebagian besar madu bersifat polifloral, artinya lebah yang memproduksinya mengumpulkan nektar dari tanaman penghasil nektar dalam jarak 2 hingga 4 mil dari sarangnya. Madu monofloral adalah madu yang diperoleh secara eksklusif dari nektar yang dikumpulkan lebah dari satu jenis tanaman, atau bahkan satu tanaman.

Peradangan yang berlebihan semakin dikaitkan dengan berbagai penyakit dan kondisi, sehingga temuan penelitian bahwa madu meningkatkan penanda peradangan IL-6 dan TNF-alpha. Dr Khan menilai, peningkatan penanda ini mungkin sebenarnya menunjukkan manfaat tambahan.

“IL-6 dapat berperan dalam menjaga kontrol glukosa yang baik dengan meningkatkan metabolisme seluruh tubuh baik glukosa maupun lipid. Demikian pula, TNF-alpha adalah indikator respon imun tubuh bawaan, sehingga peningkatan asupan madu dapat menunjukkan peningkatan kekebalan,” jelas dia.

Di sisi lain, Dr Khan juga tertarik mempertimbangkan pemanis alami lainnya termasuk sirup maple, agave dan lainnya. Namun menurut dia, ada perbedaan besar antara sirup dan madu. Sirup seperti sirup maple dan agave diperoleh langsung dari tumbuhan, dengan melalui beberapa proses dan sebagian besar terdiri dari gula umum seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Wilayah Ini Terkena Dampak Hujan Abu Vulkanik

“Agave itu alami, tapi akhirnya fruktosa. Konsentrasi fruktosa yang tinggi buruk untuk hati, tidak peduli apa pun sumbernya. Bahkan jus alami berbahaya bagi hati, terlepas dari semua vitamin dan mineral yang mungkin dikandungnya,” jelas dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X