AYOBOGOR.COM -- Ada beberapa wilayah di Kabupaten Bogor yang rawan terdampak gempa. Informasinya akan dibagikan dalam artikel ini.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bogor Agus Suyatna menuturkan, Kabupaten Bogor rawan terdampak gempa dari wilayah lain. Seperti dari gempa Banten, Cianjur, dan Sukabumi.
"Biasanya yang terdampak daerah perbatasan kayak Sukajaya, Nanggung, tuh ya yang berbatasan langsung dengan Sukabumi. Terus kemudian daerah Cigombong, Cijeruk, kalau terjadi gempa juga biasanya terdampak," ujar Agus dilansir dari Republika.co.id, Kamis 1 Desember 2022.
Baca Juga: Berapa UMR Bekasi 2023? Selamat Naik 7,2 Persen Jadi Rp5,1 Juta Berlaku 1 Januari 2023
Menurutnya, gempa Cianjur pada Senin 21 November 2022 merupakan hal yang baru. Sehingga kawasan Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur juga kena dampaknya.
"Nah baru terjadi sekarang kita berdampak juga nih dari Cianjur. Itu daerah-daerah yang kena dampak kemarin Cisarua, Megamendung, Sukamakmur, yang berbatasan dengan Cianjur," kata Agus.
Ia mengatakan, berdasarkan catatannya, Kabupaten Bogor tidak memiliki potensi bencana gempa bumi. Namun, gempa bumi yang kerap melanda wilayah sekitar berdampak pada wilayah Kabupaten Bogor bagian selatan dan barat.
"Memang Kabupaten Bogor historisnya tidak punya potensi pusat gempa, kita cuma dampaknya aja. Pokoknya yang berbatasan langsung aja daerah Banten dan Sukabumi. Cijeruk, Cigombong, Pamijahan, Sukajaya, Nanggung, sana tuh biasanya ada pengaruh gempa. Baru kemarin nih di Sukamakmur kena juga," katanya.
Baca Juga: Berapa UMK Tangerang 2023? Selamat Naik Rp300 Ribuan, Tunggu Restu Bupati Zaki
Pemkab Bogor sebelumnya menggelar diskusi bertajuk 'Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Bogor.' Hasilnya berupa upaya mitigasi yang dilakukan dengan membuat peta rawan terdampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Bogor.
"Ada, kita udah dapat (petanya). Gempa itu bisa dilihat nanti dari gempa kejadian-kejadian yang pernah. Ada tadi peta yang mendata titik-titik di Kabupaten Bogor," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan.
Kegiatan itu dilakukan setelah gempa M 5,6 melanda wilayah Kabupaten Cianjur. Pasalnya wilayah itu sendiri secara langsung berbatasan dengan Kabupaten Bogor.
"Yang pasti kita untuk kesiapsiagaan, karena ini ada juga kita melihat kejadiannya kan secara letak itu dekat dengan Kabupaten Bogor," ujar Yani.
Baca Juga: Daftar Kenaikan UMP 2023 di Seluruh Sumatera: Aceh, Sumbar, Lampung dan Riau Tertinggi