"Ini sesuatu yang bisa Anda coba sendiri dengan kucing Anda di rumah, atau dengan kucing yang Anda temui di jalan. Ini merupakan cara yang baik untuk meningkatkan ikatan Anda dengan kucing," ujar McComb.
Hingga saat ini belum diketahui mengapa kedipan lambat bisa mendekatkan kucing dengan manusia. Akan tetapi, tim peneliti meyakini bahwa tindakan berkedip lambat memberikan sinyal kepada kucing bahwa manusia tak memiliki maksud yang jahat.
Penelitian lain dalam beberapa tahun ke belakang juga menemukan bahwa kucing sebenarnya bisa dekat dengan manusia seperti halnya anjing. Temuan ini berbeda dengan penilaian banyak orang yang menganggap bahwa kucing lebih "angkuh" dibandingkan anjing.
Baca Juga: 2 GOR Mini di Kota Bogor Bakal Diresmikan Akhir Tahun, Masyarakat bisa Bebas Berolahraga
Studi tersebut mengungkapkan bahwa kucing cenderung memberikan respons yang baik kepada manusia yang mau menerima mereka. Oleh karena itu, bila seseorang memiliki kucing yang terkesan angkuh kepada mereka, kemungkinan yang menjadi sumber masalahnya bukan si kucing, melainkan si manusia atau pemiliknya.
Studi juga menemukan bahwa kucing cenderung meniru perilaku manusia yang tinggal satu atap dengannya. Hal ini yang membuat kucing tampak bisa mengenali kapan pemilik mereka sedang merasa sedih.
Studi berbeda mengungkapkan bahwa kucing bisa mengenali nama mereka, meski sebagian kucing memilih untuk mengabaikannya. Yang tak kalah menarik, hubungan antara kucing dan manusia bisa terbangun dengan sangat dalam.