AYOBOGOR.COM -- Pemerintah akan salurkan program bansos baru di 2023 ini, Simak informasi yang menggembirakan bagi masyarakat.
International Monetary Fund (IMF) telah memproyeksi mengenai pertumbuhan ekonomi global akan melambat dari 3,4 persen pada tahun 2022 menjadi 2,9 persen di tahun 2023.
Hal tersebut membuat pemerintah tetap waspada dan mengantisipasi serta memperkuat ketahanan domestik untuk mencermati keadaan perekonomian global pada saat ini.
Baca Juga: Hore! Kartu Prakerja Gelombang 49 Sudah Dibuka, Segera lakukan Hal Ini Jika Akunmu Diblokir
Berbagai kebijakan fiskal dan moneter dikeluarkan seperti UU pengembangan dan penguatan sektor keuangan, perpu cipta kerja, dan Pengaturan Devisa Hasil Ekspor atau biasa disebut DHE.
Selain itu, pengendalian inflasi dan peningkatan investasi Sebagian dari strategi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi guna menjaga daya beli masyarakat.
Mendekati periode bulan Ramadhan dan Idulfitri tahun 2023 ini, akan terjadi peningkatan harga pangan dan aneka tarif angkutan.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan 2 Sosok Ini Cari Solusi Plumpang, Eks Gubernur DKI: Tidak Bisa Lagi Ditinggali
Hal tersebut membuat pemerintah juga akan melakukan Langkah-langkah antisipasi guan mengendalikan inflasi selama periode bulan Ramadhan dan Idulfitri.
Pada kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023, minggu (5/3/2023) lalu secara online.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan pemerintah melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging ayam, dan lain sebagainya.
Baca Juga: CPNS 2023 Belum Temui Titik Terang, Pemerintah Sudah Tebar Janji Manis untuk Seleksi ASN 2024
"Pemerintah kemarin memutuskan untuk memberikan bantuan beras selama 3 bulan, demikian juga untuk bantuan telur dan ayam ini sedang daitur regulasinya," ujarnya.