Jokowi sebelumnya menjelaskan perpindahan kantor ke IKN terpaksa tertunda karena belum rampungnya seluruh penataan infrastruktur dasar seperti air minum dan listrik.
Awalnya Presiden Jokowi berencana berkantor di IKN pada Juli 2024, namun rencana tersebut harus dijadwal ulang karena infrastruktur dasar masih belum memadai dan cuaca buruk menghambat pembangunan.
Dengan persiapan yang terus berjalan, diharapkan seluruh infrastruktur dasar IKN segera selesai sehingga kantor Presiden di IKN dapat segera digunakan.
Baca Juga: Situasi Rumit Polemik IKN antara Ambisi Jokowi dan Berbagai Problem Yang Menyertai
Keputusan ini merupakan bagian strategis dalam pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan Indonesia yang baru.***