AYOBOGOR.COM - IKN sebagai Ibu Kota Negara tentu saja keberadaanya harus dilengkapi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini yaitu para birokrat atau ASN yang akan melaksanakan tugas-tugas pemerintahan atau tugas-tugas administrasi negara.
Dilansir dari kanal Youtube Narasi Newsroom, informasinya ASN akan diboyong ke IKN pada September 2024. Pihak Narasi Newsroom melakukan wawancara dengan dua ASN yang hendak dipindahkan ke IKN.
Dari rekaman tersebut dapat diambil simpulan bahwasanya kedua ASN yang tidak mau disebutkan namanya tersebut merasa keberatan jika dalam waktu dekat yaitu September harus pindah ke IKN.
Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg Cair Hari Ini Sabtu, 20 Juli 2024 di Wilayah Wilayah Ini, Tahap 7 Sudah Cair?
Tentu saja keberatan tersebut bukan tanpa suatu alasan namun atas pertimbangan sebagai Ibu Kota Baru dimana fasilitas, infrastruktur, dan suprastruktur yang belum maksimal di kawasan IKN.
Seperti ketersediaan sarana kesehatan seperti rumah sakit, dan ketersediaan sarana pendidikan seperti sekolah yang masih belum memadai menjadi pertimbangan bagi ASN yang hendak berpindah ke sana.
Menurut informasi bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti penyediaan air bersih, tenaga listrikan, dan pengelolaan sampah di IKN masih perlu proses yang cukup lama.
Pemerintah berencana para ASN akan diboyong ke IKN mulai September 2024, ditahap pertama ada kurang lebih 11 ribu ASN yang akan berpindah tugas ke Kalimantan Timur. Jokowi menyatakan bahwa pemerintah memang tidak tergesa-gesa memindahkan ASN ke IKN.
Baca Juga: PKH BPNT Cair Hari ini, Sebanyak 164.053 KPM Mulai Tarik Saldo
“Kita memang tidak tergesa-gesa namun kita ingin secepatnya,” ujar Jokowi dikutip dari kanal Yotube Newsroom oleh Ayo Bogor (22/07).
Dikutip dari laman menpan.go.id. Pemindahan para aparatur sipil negara (ASN) terus dimatangkan oleh pemerintah. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memaparkan, pemerintah menyiapkan kebijakan yang komprehensif terkait pemindahan ASN ke IKN.
“Sehingga, sesuai arahan Presiden Jokowi, ini bukan sekadar urusan memindahkan ASN dari satu tempat ke tempat lainnya, bukan soal pindah tempat kerja, tetapi pemerintah mendesain skema yang komprehensif, mulai soal efektivitas kinerja, budaya kerja digital, hingga paradigma kerja birokrasi yang transformatif,” ujar Anas dalam Konferensi Pers “Skema Pemindahan ASN ke IKN” di Jakarta, Rabu (17/04).
Selanjutnya yaitu pada Agustus 2024, IKN disiapkan sebagai tempat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang melibatkan sekitar 1.500 personel.