AYOBOGOR.COM -- Proses pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur terus dilakukan.
Seperti diketahui, Bandara VVIP IKN ini bakal menjadi sarana pendukung pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 yang rencananya bakal digelar di IKN.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, tantangan terbesar dalam pengerjaan bandara tersebut adalah cuaca.
Baca Juga: Kementerian PANRB Menegaskan ASN Akan Diboyong ke IKN pada September 2024
Dikatakan, jika hujan deras yang terjadi di wilayah Kalimatan Timur membuat pengejaan pembangunan bandara tidak maksimal.
Ia mencontohkan di bulan Juni dalam 30 hari, hanya ada 8 hari kerja efektif dalam kegiatan pembangunan Nusantara Airport.
Beberapa upaya dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Salah satunya adalah dengan cara memodifikasi cuaca dengan menggunakan teknologi pesawat modifikasi hujan yang belerjasama dengan BMKG.
Nmaun demikian, pengkondisian hujan di wilayah Kalimantan Timur tersebut masih belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan terkait progres pembangunan IKN yang masih 15 persen.
Pihaknya menambahkan, jika proyek IKN bukanlah proyek yang dibangun dalam 2-3 tahun saja.
Namun proyek jangka panjang dengan waktu 15-20 tahun.
Direncanakan, kegiatan upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus nanti juga bakal digelar di wilayah IKN.
