AYOBOGOR.COM -- Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diharapkan untuk selalu memperbarui informasi tentang penyaluran bantuan sosial setiap hari untuk mengetahui mekanisme dan perkembangan pencairan bantuan sosial di bulan Maret 2024.
Salah satu bantuan sosial yang sangat dinantikan adalah Bantuan Langsung Tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp 600 ribu.
Awalnya, bantuan langsung tunai ini direncanakan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia ke 18,8 juta KPM.
Namun, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, memberikan pembaruan terbaru tentang mekanisme pencairan.
Menurut beliau, penyaluran melalui Kantor Pos memang murah, tetapi jika diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, dana tersebut tidak akan cukup.
Oleh karena itu, penyaluran tetap membutuhkan bank Himbara dan BSI, terutama untuk wilayah Aceh.
Mekanisme penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp600 ribu sama dengan penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yaitu melalui PT Pos Indonesia dan Bank Himbara.
KPM yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan mencairkan melalui ATM masing-masing bank penyalur.
Sedangkan yang tidak punya KKS akan mencairkan dana bantuan sosial melalui PT Pos Indonesia.
Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Selain itu, KPM juga harus memperhatikan perkembangan penyaluran bantuan PKH tahap 2 yang saat ini sedang ramai.
Baca Juga: 7 Kriteria Komponen PKH yang Akan Cair Bansos Tahun 2024, Ternyata Tidak Semua KPM Dapat