Ketiga, akte kelahiran dan KK yang sudah ter-update tersebut segera dilaporkan ke pengisi data desa, kelurahan atau kantor dinas sosial kabupaten/kota, untuk kemudian didaftarkan masuk ke DTKS melalui aplikasi SIKS-NG, sehingga layanan kesehatannya bisa dilanjutkan.
KPM disarankan untuk mengindahkan proses ini. Pasalnya, cukup banyak manfaat yang akan diterima setelah BBL kita terdaftar di disdukcapil dan DTKS.
Adapun rangkaian manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, bisa membantu mengurangi beban biaya pengobatan;
Kedua, bisa mencegah stunting, karena ketika BBL itu terdaftar maka ia akan mendapat kesempatan untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) terkait penanganan stunting yang dilakukan pemerintah;
Ketiga, bisa memberi pondasi yang kuat bagi pertumbuhan bayi dan balita kita.
Pemerintah sejauh ini memang sudah berupaya untuk mendampingi BBL agar menerima bansos sejak dini.
Pendampingan yang dilakukan Kementerian Sosial melalui Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) dalam registrasi BBL agar terdaftar sebagai PBI-JK pun telah membawa dampak positif, di mana 42 persen BBL telah dipastikan mendapat jaminan kesehatan pada akhir bulan Juli hingga Desember tahun lalu.
Pelaksanaan pendampingan BBL yang dilakukan di 22 kabupaten/kota ini catatkan peningkatan yang cukup signifikan, karena di periode Juli - Desember 2023 tersebut terjadi peningkatan sebesar 29,25 persen dari sebelumnya.
Adapun peningkatan 42 persen dari total registrasi BBL oleh pemda di tahun 2023 ini mencapai angka 93,407 jiwa.
Di samping itu, proses pendampingan ini juga bisa meningkatkan keaktifan pemerintah daerah dalam melakukan registrasi BBL, yang tentunya akan sangat mendukung pendaftaran PBI-JK.
Manfaat lain yang bisa didapat jika BBL kita terdaftar sebagai PBI-JK adalah, mereka punya kesempatan untuk juga menerima bantuan PKH, jika memang ada kuota yang kosong.
Pasalnya, salah satu syarat untuk menjadi peserta PKH adalah, wajib terdaftar sebagai individu aktif di DTKS.
Lalu, anak usia dini nol hingga enam tahun dan sudah teregistrasi di dukcapil serta DTKS, akan secara otomatis menjadi peserta PKH - jika ada kuota yang kosong, setelah sebelumnya melalui proses validasi.
