Pada tahun 2024, pemerintah Indonesia telah menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) ke berbagai wilayah di Indonesia.
Berikut adalah daftar wilayah dan jenis bansos yang disalurkan:
Berdasarkan data yang ada, beberapa wilayah yang menjadi sasaran penyaluran bansos antara lain Gubug Grobogan, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sulawesi, Madura, dan Subang.
Selain itu, penyaluran bansos juga dilakukan di Jawa Barat, khususnya kepada 1.435 Keluarga Rawan Stunting (KRS) di Kota Bekasi, Kota Cimahi, dan Kota Depok.
Ada beberapa jenis bansos yang disalurkan oleh pemerintah pada tahun 2024, antara lain:
1. Program Keluarga Harapan (PKH): Program ini memberikan bantuan kepada keluarga miskin dalam bentuk tunai dan non-tunai, serta memberikan akses ke layanan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT): BPNT merupakan bansos yang menyasar keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan. Bantuan BPNT ini mencapai Rp200.000 per bulan per KK.
3. Bansos Beras 10 kg: Bantuan beras 10 kg disalurkan pada bulan Januari-Maret 2024, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan.
4. Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino: Dana bantuan sebesar Rp400 ribu akan diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk mengatasi dampak kenaikan harga kebutuhan pokok.
5. Program Indonesia Pintar (PIP): Bantuan untuk siswa SD, SMP, SMA, dan SMK, dengan peningkatan dana bagi siswa SMA/SMK dari Rp1 juta pada tahun 2023 menjadi Rp1,8 juta pada tahun 2024.
Untuk penyaluran bansos, pemerintah bekerja sama dengan beberapa bank, antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri.
Dengan berbagai jenis bansos yang disalurkan dan wilayah yang menjadi sasaran, pemerintah Indonesia berupaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Melalui kerja sama dengan beberapa bank, penyaluran bansos dapat dilakukan secara efisien dan tepat sasaran.
PT Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu lembaga yang ditunjuk untuk menyalurkan bansos.
Dan berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan sosial dapat sampai ke tangan yang berhak menerimanya.
