Untuk kategori kesehatan komponennya adalah ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun). Untuk kategori pendidikan komponennya adalah anak sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA. Terakhir, untuk kategori kesejahteraan sosial komponennya adalah lansia 75 tahun atau lebih dan penyandang disabilitas berat.
3. Program Permakanan Lansia
Bantuan Program Permakanan adalah sebuah kegiatan untuk memberikan makanan yang terdiri dari nasi atau sejenisnya atau menyesuaikan daerahnya masing-masing.
Bantuan Program Permakanan ini bisa berupa lauk pauk, sayur, buah potong, air mineral, dan lain-lain yang diberikan sebanyak dua kali dalam sehari dalam satu kali pengantaran.
Tujuan dari Program Permakanan ini adalah untuk perlindungan dan jaminan sosial dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan nutrisi agar memperoleh kehidupan layak dengan indeks Rp 30.000 orang per hari untuk dua kali makan.
Ada dua orang yang bisa mendapatkan bantuan sosial program permakanan yaitu lansia 75 tahun atau lebih dan penyandang disabilitas berat.
Lansia dan penyandang disabilitas berat nantinya bisa mendapatkan bantuan jatah dua kali makan dalam sehari atau sama dengan 15.000 × 2 = Rp 30.000.
4. Rumah Sejahtera Terpadu (RST)
Rumah Sejahtera Terpadu (RST) adalah bantuan untuk memenuhi kebutuhan perumahan untuk fakir miskin.
5. Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA)
Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) adalah program dari Kementerian Sosial dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima bantuan sosial.
Program ini diharapkan mampu membuat KPM mengembangkan kewirausahaan dengan memberikan bantuan usaha.
Ada berbagai jenis usaha yang bisa dipilih oleh KPM yaitu seperti produk makanan, kerajinan tangan, jasa, pertanian, dan lain-lain.
Program PENA ini akan diberikan sekitar Rp 5 juta sampai dengan Rp 6 juta rupiah kepada KPM PKH.
Bahkan, program PENA juga memberikan bantuan tambahan berupa bahan dan alat-alat yang bisa menunjang usaha KPM.
