Sebelumnya, Pegi beralibi bahwa ia berasal dari keluarga tidak mampu dan bekerja sebagai kuli bangunan sejak usia 15 tahun, dan tidak mungkin ia mampu membeli motor dan bergabung dengan geng motor.
Namun, faktanya Pegi pernah memiliki kendaraan sepeda motor smash warna pink, yang kemudian menjadi petunjuk bahwa polisi pernah mendatangi rumah Pegi pada tahun 2016, dan kemudian menyita dua sepeda motor, yakni milik pegi dan adik ibunya.
Setelah penyitaan dua sepeda motor, kasusnya justru tenggelam dan baru mencuat lagi baru-baru ini.
Dalam pelariannya selama 8 tahun, Pegi berada Bandung dan mengontrak bersebelahan dengan ayahnya.
Pegi alias Egi telah ditangkap pada 21/5/2024 pukul 18.28 oleh Polda Jabar.
Jika terbukti bersalah, maka Pegi akan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman pidana mati.***