AYOBOGOR.COM -- Gestur dari Pegi alias Perong alias Robi Setiawan yang menajdi tersangka kasus pembunuhan korban Vina dan Eki menajdi sorotan.
Setelah konferensi pers yang dirilis oleh Polda Jawa Barat, gesture dari Pegi Setiawan menajdi sorotan saat menggelengkan kepala.
Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari mengatakan gesture menggelengkan kepala ini bisa jadi menolak tuduhan dari Polisi.
Baca Juga: Pegi Alias Perong Otak Pembunuhan Vina dan Eki Terancam Hukuman Mati
Karena sebagaimana yang diketahui saat ini, Pegi alias Perong alias Robi Setiawan adalah pelaku dan otak pembunuhan Vina dan Eki.
Sehingga bisa menyebabkan dua hipotesis.
Hipotesis pertama ialah sebagai orang awam, tangkapan polisi ini benar adanya.
Hipotesis yang kedua adalah salah menangkap pelaku.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Pegi Setiawan Terancam Hukuman Mati, Sang Ibu Ungkap Ada Kesaksian Palsu
Sementara yang ketiga merupakan rekayasa kasus atau yang biasa disebut dengan framing.
Jika framing ini terjadi maka akan ada dua kemungkinan yang bisa dilihat.
Yang pertama adalah bagian dari rekayasa kasus ini diberikan imbalan atau reward tertentu.
Kemungkinan kedua adalah sebuah rekayasa kasus tapi tanpa imbalan tertentu.
Jika dilihat dalam konferensi pers oleh Polda Jawa Barat kemarin, terlihat Pegi alias Perong menggelengkan kepala.