berita-bogor

Sumur Resapan Solusi Cepat Atasi Banjir dan Kekeringan

Selasa, 2 Februari 2021 | 18:49 WIB
Kegiatan monitoring dan evaluasi serta sosialisasi tentang sumur resapan pada stakeholder ( tim KKMA dan Masyarakat setempat )

 

Selain itu, kondisi air tanah yang tercemar menjadikan kita perlu membuat resapan-resapan air agar kita memiliki cadangan air bersih. Melalui sumur resapan, air bisa dikembalikan ke tanah. “Dengan terbangunnya sumur resapan bisa memberikan manfaat berupa perbaikan ketersediaan air tanah dan pengendalian banjir,”tukas Suroso yang juga Direktur Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur.

 

YLHS  memandang bahwa konservasi air adalah prinsip fundamental yang harus dilaksanakan di setiap daerah. Karena sebagai lembaga yang bergerak di bidang lingkungan hidup, tentu saja mendorong kepada pemerintah daerah maupun swasta untuk turut peduli terhadap program-program pengembalian air ke dalam tanah. 

 

Bagaimana sebenarnya sumur resapan itu bekerja? Suroso menjelaskan air hujan yang jatuh ke halaman rumah kita setidaknya 85 persen harus bisa diserap oleh halaman tersebut agar tidak meluapkan banjir. Halaman rumah kita secara alamiah bisa menyerap curahan air hujan yang jatuh, termasuk dari atap rumah, yang mengalir melalui talang. 

 

Di sini, sumur resapan akan mengurangi sumbangan bencana banjir dengan mengurangi sumbangan run off air hujan. Di bawah tanah, resapan ini akan masuk merembes lapisan tanah yang disebut sebagai lapisan tidak jenuh, di mana tanah (dari berbagai jenis) masih bisa menyerap air, kemudian masuk menembus permukaan tanah (water table) di mana di bawahnya terdapat air tanah (ground water) yang terperangkap di lapisan tanah yang jenuh. Air tanah inilah yang sebenarnya kita konsumsi.

 

Masuknya air hujan melalui peresapan inilah yang menjaga cadangan air tanah agar tetap bisa dicapai dengan mudah. Ini karena permukaan air tanah memang bisa berubah-ubah, tergantung dari suplai dan eksploitasinya. 

 

Melalui program IUWASH Plus, YLHS selaku grantee mempunyai beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi sebuah sumur resapan menurut konsep dari IUWASH Plus yakni sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam atau labil; sumur resapan harus dijauhkan dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak minimum satu meter dari fondasi bangunan; penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua meter di bawah permukaan air tanah. 

 

Kedalaman muka air (water table) tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan. Sumur resapan dapat dibuat oleh tukang pembuat sumur gali berpengalaman dengan memperhatikan persyaratan teknis dan spesifikasi yang sudah ditentukan.

 

Halaman:

Tags

Terkini