Baca Juga: Harganya Sempat Melonjak, Kadin Bantu Kabupaten Bogor Jaga Stabiitas Harga Sembako
Kepala Puskesmas Pamoyanan, Husnul Khatimah, menambahkan bahwa stunting tidak hanya disebabkan kurang gizi pada masa bayi, tapi bisa terjadi sejak remaja.
Anemia yang dialami remaja putri akibat kekurangan gizi dapat meningkatkan risiko melahirkan anak stunting.
“Pencegahan harus dimulai sejak remaja. Kami rutin melakukan pemeriksaan hemoglobin di sekolah dan memberikan tablet tambah darah serta vitamin untuk remaja putri,” kata Husnul.
Dengan langkah-langkah terintegrasi dari hulu ke hilir, Pemkot Bogor menargetkan stunting bisa ditekan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.