berita-bogor

Dedie Rachim Sidak ke Kantor PDAM Bogor, Pastikan Layanan Tetap Maksimal di Masa Lebaran 2025

Senin, 17 Maret 2025 | 15:46 WIB
Dedie Rachim Sidak ke Kantor PDAM Bogor, Pastikan Layanan Tetap Maksimal di Masa Lebaran 2025 (Instagram.com/@dedierachim)

AYOBOGOR.COM - Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor PDAM Kota Bogor untuk memastikan layanan air bersih tetap maksimal selama libur Lebaran 2025.

Sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasokan air bersih ke masyarakat tidak terganggu, meskipun banyak pegawai yang mengambil cuti atau libur selama Lebaran 2025.

Dedie Rachim menekankan pentingnya perhatian terhadap kualitas dan kuantitas air yang disalurkan ke seluruh pelanggan PDAM, terutama saat permintaan akan air meningkat seiring dengan berkumpulnya keluarga selama libur Lebaran.

Baca Juga: Dua THM Disegel di Kota Bogor Setelah Ngotot Buka Saat Ramadhan

"Yang pasti kita minta kepada PDAM, di dalam menghadapi Lebaran 1446 Hijriah ini kita harus tetap waspada memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat. Jadi nanti diatur sedemikian rupa agar para pegawai berada di pos-pos strategis untuk memastikan bahwa pasokan air ini sampai ke masyarakat harus diperhatikan," ujar Dedie Rachim dalam sidaknya.

Menurut Dedie, pengelolaan layanan air harus tetap stabil, meski ada lonjakan permintaan dari masyarakat yang biasanya lebih banyak menggunakan air selama momen Lebaran.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan kualitas air tetap terjaga, dan para pegawai yang melakukan piket harus siap menangani setiap keluhan yang mungkin timbul.

"Intinya saya memberikan apresiasi ya, selama ini PDAM sedang menunjukkan kinerja yang baik, dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang diterima. Saya minta prestasinya dipertahankan dan kinerjanya ditingkatkan," tambahnya.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Hadiri Balkot Ramadhan Fest 2025, Ajak Warga Ikut Berpartisipasi Meramaikan UMKM

Dedie juga mengingatkan pentingnya pengelolaan aset PDAM yang kini nilainya sudah lebih dari Rp800 miliar.

Menurutnya, pemanfaatan aset ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi PDAM dan membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Nilai aset yang tinggi ini, jika dikelola dengan baik, memiliki potensi besar untuk menghasilkan pendapatan tambahan di luar pendapatan dari core business PDAM, yaitu penyediaan air bersih.

Dedie berharap pengelolaan aset ini dapat digunakan secara optimal untuk mendukung perkembangan PDAM dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Harta Kekayaan Sanusi, Bupati Kabupaten Malang yang Janji Rampungkan Agenda Perbaikan Jalan Sebelum Lebaran

Halaman:

Tags

Terkini