AYOBOGOR.COM - Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 300/Kep.73-BAKESBANGPOL/2025 tentang Pelaksanaan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat selama bulan Ramadhan.
Surat Edaran ini, yang ditandatangani oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan sejumlah aturan penting yang wajib dipatuhi oleh masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga ketertiban, ketenteraman, serta menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Berikut rincian dari lima aturan tegas yang dikeluarkan Pemkot Bogor selama Ramadhan 2025, dilansir dari akun Instagram @pemkotbogor.
1. Larangan Usaha Hiburan Malam Beroperasi
Aturan pertama yang dikeluarkan Pemkot Bogor menyatakan bahwa seluruh kegiatan usaha hiburan malam, seperti karaoke, arena bernyanyi, serta panti pijat, harus menutup usahanya selama bulan Ramadan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan suasana yang tenang bagi umat Islam yang sedang berpuasa, serta menjaga ketenteraman masyarakat di sekitar area usaha hiburan.
2. Rumah Makan Wajib Menutup Area Makan dengan Tirai
Rumah makan, warung makan, atau usaha sejenisnya masih diperbolehkan beroperasi selama siang hari pada bulan Ramadan.
Namun, untuk menghormati umat yang sedang berpuasa, Pemkot Bogor mewajibkan rumah makan dan sejenisnya untuk menutup area makan dengan tirai atau penutup lainnya.
Aturan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi masyarakat yang berpuasa, sekaligus memastikan bahwa aktivitas makan tidak mengganggu ibadah puasa umat Muslim.
Baca Juga: Tips Memilih Bank Digital Terbaik di Tahun 2025, Mulai dari Neobank hingga Jago
3. Larangan Petasan Selama Ramadan dan Takbiran
Pemkot Bogor juga melarang keras produksi, penjualan, dan penggunaan petasan selama bulan Ramadan, termasuk pada malam takbiran menjelang Idul Fitri.