AYOBOGOR.COM -- Pembongkaran Jembatan Otista ditunda untuk sementara waktu. Hal tersebut berkaitan dengan dugaan adanya ditemukan bagian jembatan yang diduga merupakan cagar budaya.
Namun pembongkaran dan pembangunan Jembatan Otista masih akan dilanjutkan dan ditargetkan selesai pada Desember 2023.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin mengatakan, akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud), dan Bagian Hukum dan HAM Kota Bogor terkait hal ini.
Dinas-dinas tersebut akan dipanggil untuk menyelesaikan persoalan cagar budaya agar pembangunan jembatan tidak tertunda terlalu lama.
“Kami berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bisa mengkaji kembali soal dugaan Jembatan Otista masuk cagar budaya, sehingga ada kepastian. Insyaallah dengan ditundanya pembongkaran jembatan Otista, waktu pengerjaan tidak akan terganggu,” kata Zenal dilansir dari Republika.co.id pada Minggu, 21 Mei 2023.
Ia menjelaskan, penundaan pembongkaran Jembatan Otista ini tidak mempengaruhi pekerjaan lain lantaran pekerjaan lain tetap berjalan.
Kontraktor pun memiliki rencana lain jika bangunan cagar budaya tidak dibongkar, yaitu dengan menaikkan struktur jembatan sekitar 6 persen dari target awal pembangunan.
Menurut Zenal, berdasarkan informasi dari Dinas PUPR Kota Bogor, progres pembongkaran dan pembangunan Jembatan Otista masih berjalan tepat waktu sesuai jadwal, bahkan mengalami deviasi positif. Sehingga penundaan pembongkaran dilakukan tanpa mempengaruhi progres pengerjaan tahap lain.
“Jadi jembatan yang diduga cagar budaya sementara waktu ditunda pembongkarannya sampai ada kajian lebih lanjut,” ungkap Zenal.
Ia mengatakan, bangunan cagar budaya di Jembatan Otista ini sebelumnya sudah masuk dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Bogor. Namun memang belum ada kepastian penetapannya sebagai cagar budaya.
“Sehingga nanti kami memanggil instansi terkait untuk memastikan hal itu,” kata Zenal.
Sementara itu, Manajer Proyek Jembatan Otista, Berry Ciptadi, mengatakan sejauh ini progres pengerjaan pembongkaran dan pembangunan Jembatan Otista mencapai 2,01 persen. Dimana pada pekan kelima ini, target pekerjaan hanya sebesar 1,09 persen.
Saat ini, yang sedang dilakukan kontraktor adalah fokus pada pembongkaran aspal, plat, dan galian tanah. Belum pada tahap pemutusan jembatan.
“Itu (penundaan sementara pembongkaran diduga bangunan cagar budaya), tidak akan menunda atau memperlambat pekerjaan karena itu sudah bagian dari metode yang kita laksanakan ke depannya,” ungkap Berry.
Artikel Terkait
Respon Bima Arya Ketika Terjadi Pro Kontra Imbas Jalan Otista Bogor Ditutup
Jadi Biang Kemacetan di Kota Bogor, Jembatan Otista Dilebarkan dari 15 Menjadi 22 Meter
Jembatan Otista Ditutup, Bima Arya Minta Warga Jakarta Menyesuaikan dengan Rekayasa Lalin di Bogor
Warga Bogor Bisa Pantau Progres Pembangunan Ulang Jembatan Otista Lewat Situs Ini!
Terungkap! Alasan Jembatan Otista Dibongkar Total, Supaya Bisa Dilintasi Trem di Masa Depan
Kadis PUPR Ungkap 3 Alasan Tidak Ambil Opsi Jembatan Bailey Selama Pengerjaan Otista
Ini Jalan di Kota Bogor yang Bisa Dilewati Dua Arah Selama Pembangunan Jembatan Otista
Persiapkan Jalur Trem, Jembatan Otista Diperlebar dan Diperpanjang Hampir Dua Kali Lipat
Waduh Jembatan Otista Kota Bogor Diduga Masuk Dalam Cagar Budaya, Dihukum Pidana Jika Dibongkar
Tegas! Kabag Hukum dan HAM Kota Bogor Sebut Jembatan Otista Tidak Masuk Sebagai Cagar Budaya