AYOBOGOR.COM -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berjanji akan memperhatikan jalan rusak dan berlubang di Kota Bogor.
Apalagi setelah seorang pengemudi ojek online (ojol), mengalami kecelakaan di Jalan KS Tubun, Kecamatan Bogor Utara hingga meninggal dunia.
Bima Arya mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kelalaian pemerintah yang terulang. Seperti kecelakaan mahasiswi IPB University, yang terseret arus di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal.
“Kami sampaikan duka cita kepada keluarga, dan kami jadikan ini sebagai peringatan. Saya minta betul-betul semua staf untuk atensi. Setiap sudut kota harus dipastikan tidak boleh membahayakan warga,” kata Bima Arya dilansir dari Republika.co.id pada Senin, 20 Maret 2023.
Ia menegaskan, apapun status jalannya, jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan kota, tetap harus diperhatikan.
Menurut Bima Arya, semua pihak harus bertanggung jawab. Terutama Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan bahkan Camat dan Lurah.
“Setiap melihat jalan berlobang, jalan rusak, ataupun titik-titik yang membahayakan nggak usah pusing soal kewenangan. Saya tanggung jawab sebagai Wali Kota. Ambil tindakan, perbaiki. Jangan sampai memakan korban,” ujar Bima Arya.
Ia telah meminta Dishub, Camat dan Lurah, untuk patroli ke seluruh kota. Ia tidak mau lagi mendengar kabar serupa akibat kelalaian pemerintah.
Bima Arya menegaskan, agar para pejabat terkait tidak berdalih macam-macam soal kewenangan. Ia mengaku akan bertanggung jawab karena tidak ingin ada korban jatuh lagi akibat kelalaian pemerintah.
“Ini kan mengubah cerita sejarah keluarga yang menyedihkan dan menyakitkan. Tapi saya mendengar tadi Almarhum orang yang baik, dan insya Allah husnul khotimah saya mendoakan tadi ditempatkan di tempat paling baik, paling mulia di sisi Allah SWT,” katanya.
Sebelumnya, seorang pengemudi ojol meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan KS Tubun, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Kamis malam, 16 Maret 2023.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah menabrak dan tertusuk gagang gerobak pemulung. Menurut salah satu saksi, Iwan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.30 WIB.
Diketahui, korban mengendarai motor dari arah Simpang Jambu Dua menuju Simpang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Namun saksi menduga, korban sempat menghantam lubang di tengah Jalan KS Tubun hingga akhirnya oleng dan terpental ke jalan tempat gerobak berada.
Artikel Terkait
Info Loker PT Star Asia Mandiri Maret 2023 di Kota Bogor, Gaji Rp5 Juta
Informasi Lowongan Kerja Bea Cukai Maret 2023, Loker Bogor Gaji Rp6 Juta Cuy
Perumda PPJ Kota Bogor Bakal Tangani Sampah Plastik, Pasar Ini Jadi Percontohannya
2 Korban Longsor di Bogor Ditemukan Berdekatan, Pencarian 2 Korban Lagi Dilanjutkan Besok
Sudah 3 Bulan Tunjangan ASN Kabupaten Bogor Masih Ditahan, Pemkab Janji Cairkan Sebelum Ramadhan
Miris! Korban Longsor Terakhir di Bogor Cucu dan Nenek Ditemukan Sedang Berpelukan
Lowongan Kerja 2023 untuk Lulusan D3 di Bogor, Apa Saja Ya?
Menhub Ungkap Soal Perbaikan Rel KA Bogor-Sukabumi yang Terdampak Longsor, Ada 2 Tahap
Gelar Jabar Run 10K, Lalin di Kota Bogor Bakal Dialihkan, Ini Rutenya
Pengungsi Korban Longsor Bogor Selatan dalam Waktu Dekat Bakal Dipindah ke Lokasi Ini