AYOBOGOR.COM -- Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau TNGGP akan memperketat pemeriksaan barang bawaan calon pendaki. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pendaki tidak membawa barang yang melanggar ketentuan.
Sebelumnya, sempat viral pendaki yang menyalakan bom asap. Tindakan pendaki tersebut dikabarkan terjadi di puncak Gunung Gede pada Minggu, 25 Februari 2023.
Juru Bicara Balai Besar TNGGP, Agus Deni mengatakan, selama ini pemeriksaan dilakukan terhadap pendaki yang hendak naik dan turun. Namun kejadian pendaki yang ternyata membawa bom asap menjadi perhatian.
Baca Juga: Sri Mulyani Kembali Murka, 13 Ribu Pegawai Kemenkeu Telat Laporkan Harta ke KPK?
“Kejadian beberapa waktu lalu membuat kami lebih memperketat pemeriksaan barang bawaan calon pendaki agar tidak kembali terulang,” kata Agus dilansir dari Republika.co.id pada Rabu, 1 Maret 2023.
Balai Besar TNGGP mengingatkan agar calon pendaki tidak membawa barang yang melanggar ketentuan. Terutama barang yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu makhluk hidup lainnya di lingkungan TNGGP.
"Pemeriksaan melibatkan petugas, volunter, dan warga sekitar jalur pendakian. Pemeriksaan lebih ketat dilakukan di tiga pintu masuk," ujar Agus.
Pendaki diminta ikut menjaga kelestarian lingkungan. Termasuk tidak meninggalkan sampah di kawasan TNGGP.
Baca Juga: New Honda BeAT 150 CC , Cek Harga Terbaru Apakah Rilis di Maret 2023
“Kalau memang pencinta alam, harus pintar dan bijak dengan tidak meninggalkan sampah di sepanjang jalur pendakian, serta tidak membawa barang terlarang, termasuk bom asap, karena akan merusak udara di sekitar,” ujar Agus.
